Jakarta today!!! Buat temen2 yang di Jpn

Mungkin agak gak fair buat 3 ekor yang udah di Jepang kalo mereka cuma sampein report doang, karena itu gw laporin juga keadaan kelas saat ini.

Akhir2 ini yang merupakan pembicaraan utama di kelas secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

1. Leo yang menjadi Photographer baru dengan Kawasaki Emi sebagai modelnya (Busana diselenggarakan oleh Leo Boutique).

2. Kacamata yang bukan kacamata tapi bisa menggantikan kacamata

Ok untuk kali ini kita mulai dengan topik pertama dulu, topik kedua besok ye…

1. Leo,Kamera dan Kawasaki Emi

“Entah kenapa akhir2 ini senseinya terasa menarik di mata gw”, sejenak kata itu terlepas dari mulut Leo. Kami pun menganga, banyak sekali pikiran dalam benak kami… “Apa mungkin si Leo udah kena pelet!”, “Le, belom ke Jepang Le… shikkari….” , “Le, keliatannya lo perlu ganti kacamata” segala pikiran dari yang berbau science sampe fiction pun muncul. “Gw liat Senseinya sekarang jadi pinter pake pakean dan dandan. Gw pingin liat dia pake bikini terus gw poto”. Ohhh begitu kami pun mengangguk-angguk dan mengcancel rencana untuk telpon hyakutouban versi Indonesia.

Emang bener!!! Sensei kita yang bernama Kawasaki Emi itu emang bener2 tokcer dalam hal dandan dan berbusana. Gak peduli lekuk tubuh yang seperti sentakuita, Sensei kita bener2 bisa menutupi kelemahannya dengan sakti! Hal itu yang mungkin membuat Leo sedikit kepincut (bahasa indonesia = tertarik, terpesona, terkesima).Lagian sekarang potographer kita tambah satu lagi selain saudara gw satu yang bernama Adi Widyatmoko yaitu Leo. Sekarang tambah jago dia, jepret sana jepret sini sampe anjing si Riki jadi mangsa. Riki pun merasa puas dengan poto Anjingnya itu. “Anjing gw ko terasa lebih cantik ya dibanding aslinya” begitulah komentar kepuasan dari saudara/i Riki.

Setelah sedikit negosiasi ini itu sama Leo, akhirnya Sensei nya menyanggupi dengan persyaratan Dia harus melihat busana tersebut terlebih dahulu. Akhirnya hari Jumat kemaren tanggal 5 Juni team Leo Boutique pun pergi jalan2 bersama bintang mereka untuk cari BH eh bikini. Dan akhirnya pun dipilih baju renang 2 piece yang berwarna putih.(Jangan salah saudara2, walaupun putih, belom berarti bahannya dari kain pel, saudara2 sekalian boleh tenang dalam hal ini).

Hari senin 9 Juni ini terlihat senyum kepuasan di wajah Leo. Sang bintang pun merasa puas dan sedikit merasa dag dig dug menunggu hari H. Sampai sekarang ini hari belum ditentukan (setidaknya itulah kabar yang diterima) namun kelihatannya sarana akan disponsori oleh apartemen Mediterania dengan mediator saudara Adi Widyatmoko. Dengan acara ini diharap dapat memperkuat hubungan antara Jepang dan Indonesia. Jika terdapat kabar baru saya akan berusaha laporkan dengan serinci mungkin. Tunggu saja waktunya.

Di kelas juga sebenernya banyak pembicaraan dan siasat yang kita bicarain. Dari siasat anak domba si Raymond (bagi yang gak tahu tolong referensi ke City Hunter terbitan Rajawali Grafiti Indonesia). Dan siasat gw untuk mengatasi shoushika dan mendapatkan nobel sekaligus.
Kelas tambah sepi nih Van, gak ada yang bisa diajak ngomong masalah H lagi, terus gw waktu mo ke kantin ga ada si Tawil lagi yang bisa gw ajak. Sekarang gw kalo dateng jam 8.45 padahal dulu gw liat pagi2 si Ria dah ada. Hiks jadi terkenang-kenang masa dulu. Dan yang paling penting kisah “Yokohama Densetsu” jadi terhenti di tengah jalan!!! ARGHHH!!!! padahal bisa dapet Best seller tuh kalo dilanjutin.Adohhh pingin cepet2 ketemu lagi….Terkadang waktu jishuu gw setel lagi lagu Mata Aeru hi made, jadi teringat waktu dulu nyanyi bareng hahahhaha…..

Ati2 ya di sana terutama anak buta arah satu yang di Saitama. Tar gw kalo uda di sana bisa u anter jalan2 gak Ri? kekekekkekekek…… Ok Wil,Van ati2 ya dalam memantau tempat, jauhi tempat2 yang berbahaya, sebentar lagi ada batalyon ke 2 yang ke sana (semoga) hohohoho…..